Rumah sakit telah meminta otoritas kesehatan untuk membantu kekurangan oksigen, termasuk meminta pasokan oksigen dari rumah sakit lain karena pasokan oksigen cair turun ke tingkat kritis pada Sabtu malam, jelasnya.
Hermawan mengatakan rumah sakit beralih ke tabung oksigen, termasuk 100 tabung yang disumbangkan oleh Polda Yogyakarta.
Merespon ledakan kasus COVID-19, pemerintah meminta industri gas meningkatkan produksi oksigen medis, kata pejabat kementerian kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
Baca Juga: Sejenis dengan Varian Delta, Berikut Fakta Virus Corona Varian Kappa yang Mulai Muncul di Jakarta
"Kami juga berharap orang-orang tidak menimbun oksigen," tambahnya.
Kementerian yang mengawasi tanggap COVID-19 Indonesia memerintahkan industri gas untuk memprioritaskan produksi untuk memenuhi perkiraan kebutuhan 800 ton oksigen setiap hari untuk kebutuhan medis.
Industri ini memiliki pasokan yang menganggur sebesar 225.000 ton per tahun yang masih dapat digunakan, tambah kementerian.
Di seluruh Jawa, rumah sakit mulai mendirikan tenda plastik pada pertengahan Juni yang berfungsi sebagai unit perawatan intensif darurat, dan pasien menunggu berhari-hari sebelum dirawat.(*)
Source | : | ABC,GridHot.ID |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar