"Kami juga berharap orang-orang tidak menimbun oksigen," tambahnya.
Kementerian yang mengawasi tanggap COVID-19 Indonesia memerintahkan industri gas untuk memprioritaskan produksi untuk memenuhi perkiraan kebutuhan 800 ton oksigen setiap hari untuk kebutuhan medis.
Industri ini memiliki pasokan yang menganggur sebesar 225.000 ton per tahun yang masih dapat digunakan, tambah kementerian.
Di seluruh Jawa, rumah sakit mulai mendirikan tenda plastik pada pertengahan Juni yang berfungsi sebagai unit perawatan intensif darurat, dan pasien menunggu berhari-hari sebelum dirawat.(*)