Tawarkan Kesunyian dan Keindahan Tersembunyi, Inilah Pesona Lokasi Wisata Pantai Ngetun Gunung Kidul, Dijamin Tak Bikin 'Getun'

Gridhot.ID-Indonesia adalah salah satu negara yang dikenal dengan lokasi wisata pantainya.

Salah satu daerah di Indonesia yang dikenal lokasi wisata pantainya yang indah yaitu Gunung Kidul, Yogyakarta.

Dilansir Gridhot.ID dari TribunTravel.com, salah satu lokasi wisata pantai yang jarang dikunjungi namun punya pesona indah yaitu pantai Ngetun.

Baca Juga: Amanda Manopo dan Arya Saloka Ucap Rasa Syukur, Sinetron Ikatan Cinta Dapat Penghargaan Membanggakan Ini

Dalam bahasa Jawa, getun berarti kecewa.

Namun,Pantai Ngetun ini dijamin Anda tak akan kecewa.

Jalan menuju ke sini memang masih sulit. Pantai ini memang termasuk pantai yang belum terjamah banyak orang.

Baca Juga: Minta Al El Dul Hormati Mulan Jameela, Maia Estianty: Jangan Benci Apapun yang Terjadi

Lokasi pantai ini di Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Wilayah ini memang diberkahi dengan sederetan pantai-pantai cantik yang tersembunyi di antara perbukitan dan ladang penduduk.

Pantai Ngetun secara administratif berada di Dusun Sureng, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul.

Lokasinya hanya beberapa ratus meter dari Pantai Timang yang terkenal dengan aktivitas mencari lobster.

Namun melalui jalur yang berbeda.

Baca Juga: Pantas Saja Tak Gentar Saat Ditodong Mahar Rp 5 Miliar oleh Ayu Ting Ting, Ivan Gunawan Ternyata Miliki Segudang Bisnis yang Penghasilannya Tak Main-main

Akses jalan ke Pantai Ngetun memang agak sulit. Seperti yang diberitakan Intisari-online daripasirpantai.com, ketika sudah sampai Desa Sureng, temukan dulu SDN IV Tepus yang keberadaannya agak tersembunyi di balik semak belukar.

Setelah ketemu kita bisa melewati jalan yang ada di sampingnya dengan mengikuti jalan yang sudah diperkeras dengan cor-coran.

Lalu kita akan menemui pertigaan kuburan keramat dan lurus saja.

Baca Juga: Tinggalkan Anak Seorang Diri, Ini Keinginan Terakhir Jane Shalimar untuk Sang Putra Semata Wayang

Setelah itu, kita melewati jalan bebatuan yang penuh guncangan dan melewati dua pedesaan. Kita akan melewati sebuah lapangan yang ada pohon beringin besar.

Beberapa turunan jalan sudah diganti dengan jalan cor semen dan hal ini sedikit membantu dalam perjalanan melewati jalan berbatu.

Hati-hati pada turunan yang curam dan berada di tepi jurang.

Sebelum mencapai bibir pantai, kita dapat menjumpai sumber mata air.

Sumber mata air sangat jernih dan segar tentunya.

Baca Juga: Sudah Tak Lagi Ngidam yang Mahal-mahal, Nagita Slavina Ternyata Ingin Makanan Sederhana Ini, Mama Rieta Mendadak Lakukan Hal Ini Demi Calon Cucu Tercintanya

Kita dapat menikmati damainya suasana tengah hutan yang hijau dan gemercik suara air memecah sunyinya hutan.

Satu kilometer dari sumber mata air ini kita akan sampai ke tujuan utama yaitu Pantai Ngetun.

Lorong pohon-pohon menjelang masuk ke tepi pantai ibarat seperti gapura selamat datang, menyejukan.

Baca Juga: Pernikahan Misyar Marak di Arab Saudi, Disebut Lebih Murah dan Tanpa Ada Ikatan Tanggung Jawab, Kok Bisa?

Pantai Ngetun ternyata mempunyai pasir yang halus dan beberapa spot terdapat cangkang-cangkang yang terdampar terbawa ombak.

Pantai ini diapit dua bukit tinggi dan di atas kedua bukit tersebut biasanya warga sekitar menggunakannya tempat untuk memancing lobster.

Di sisi-sisi pantai ini terdapat banyak pohon rindang sehingga bisa kita gunakan untuk berteduh dan beristirahat.

Di pantai ini juga terdapat sebuahbatu besardi tengahpasirpantai.

Menurut sejarah dari penduduk, siapa pun yang menyentuh batu karang ini akan gila.

Baca Juga: Sejenis dengan Varian Delta, Berikut Fakta Virus Corona Varian Kappa yang Mulai Muncul di Jakarta

Meski hanya mitos penduduk tetapi masing-masing wisatawan tidak berani untuk menyentuh batu ini.

Secara keseluruhan Pantai Ngetun merupakan pantai alami, indah, dan cocok dikunjungi oleh orang-orang yang menyukai tantangan.

Medan jalan yang sulit ini menjadikan banyak orang mengurungkan niat mengunjungi Pantai Ngetun ini.

Baca Juga: Duduk di Depan Pusara Sang Ibu, Anak Semata Wayang Jane Shalimar Begitu Terpukul, Sempat Curhat ke Mantan Ayah Tiri, Begini Isinya

Selain motor harus dalam kondisi fit, jangan lupa untuk membawa bekal secukupnya.(*)