"Enggak bisa berangkat karena pandemi. Jadi aku sebenarnya cuma ngambil International class aja. Karena enggak berangkat, semua online. Agak sedih karena kita kan mau ambil experience-nya ke sana. Ya sudahlah it's okay," ucap.
Namun, mengikuti pelajaran secara online tak membuatnya patah semangat.
Wanita keturunan Minahasa ini tetap ingin menggapai gelar magister untuk mewujudkan keinginan sang ibu.
"Sekarang aku lagi ngerjain tesis. Jadi one of mind goals sekarang," tutur Mikha.
(*)