Lantas, benarkah kekurangan zat besi seperti yang dialami Nia dapat menyebabkan telmi alias telat mikir hingga gangguan penglihatan?
Pakar gizi Primaya Hospital Tangerang dan RS Hermina Tangerang, dr Yohan Samudra, SpGK, AIFO-K saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/3/2021), membenarkan hal ini.
Yohan mengatakan bahwa anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi dapat mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan, apabila dibiarkan dalam jangka panjang.
Sebab, kata Yohan, fungsi sel darah merah adalah mengantarkan oksigen dan zat gizi ke seluruh tubuh.
Akibat kondisi anemia karena kekurangan zat besi seperti yang dialami Nia ini, lanjutnya, menyebabkan kurangnya hantaran oksigen dan zat gizi yang diperlukan tubuh ke organ, termasuk otak dan mata.
"Gejalanya bisa telmi (telat mikir), sulit konsentrasi, sering lupa, blurry vision (penglihatan kabur), dan lain sebagainya," kata Yohan.
Oleh sebab itu, Yohan menyarankan apabila dirasakan beberapa gejala seperti itu, harus segera dicari penyebab lainnya, sehingga dapat diberikan terapi yang tepat.
Lebih lanjut Yohan mengatakan, gejala anemia yang umum di antaranya seperti lemah, letih, lesu, dan pucat.
Gejala kekurangan zat besi lainnya seperti hipotensi dan gangguan fungsi organ karena hipoksia jaringan dalam jangka panjang.
Hipoksia adalah kondisi penurunan saturasi oksigen dalam tubuh, baik yang disadari maupun tidak disadari oleh penderitanya.