GridHot.ID -Negara Haiti sedang berkabung.
Pasalnya, melansir Kompas.com, Presidennya yakni Jovenel Moise dibunuh sekelompok pria bersenjata di rumahnya pada Rabu (7/7/2021) malam waktu setempat.
Sementara sang Ibu Negara, Martine Moise, dilaporkan terluka akibat serangan tersebut.
Setelah pembunuhan Jovanel Moise, Haiti mengumumkan keadaan darurat yang akan berlangsung selama 15 hari di seluruh negeri.
Melansir Serambinews.com, kondisi jasad Jovenel Moise sangat menyedihkan saat ditemukan oleh petugas keamanan di rumah pribadinya pada Rabu (7/7/2021).
Hakim Carl Henry Destinmengatakan kepada surat kabar Nouveliste bahwa di jasad presiden terdapat dua belas lubang peluru.
Dilansir AP pada Kamis (8/7/2021), tembakan tersebut berasal dari senapan kaliber besar dan senjata 9 mm yang lebih kecil.
Tembakan mengenai dahi, dada, pinggul, hingga perut sang presiden.
"Saat kamar tidur presiden digeledah, kami menemukannya berbaring telentang," katanya.