Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Vaksin Gotong Royong Dianggap Buka Pintu Korupsi, Bos BCA dan Indofood Angkat Bicara Beri Pemerintah Solusi, Saran Tajamnya Berharap Didengar

Angriawan Cahyo Pawenang - Selasa, 13 Juli 2021 | 11:13
Ilustrasi pemakaman jenazah covid-19
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Ilustrasi pemakaman jenazah covid-19

Gridhot.ID - Indonesia kini memang sedang dalam kondisi darurat.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Indonesia kini sedang mengalami lonjakan kasus covid-19 yang terus meroket tajam.

Bahkan layanan kesehatan sudah mulai penuh sesak dengan pasien hingga harus ada antrean.

Kini Pemerintah diminta untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Terlebih, tambahan kasus harian positif Covid-19 meningkat.

Baca Juga: Amarahnya Memuncak Disebut Menikah Karena Harta, Bunga Zainal Akhirnya Beberkan Alasan Mau Dinikahi Produser 18 Tahun Lebih Tua

Melansir data Satgas Covid-19, hingga Senin (12/7), ada tambahan 40.427 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia.

Dikutip Gridhot dari Kontan, Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), Silmy Karim mengatakan, perlu adanya percepatan vaksinasi Covid-19 di tengah kondisi pandemi dan ekonomi saat ini. Menurutnya, percepatan yang dilakukan saat ini perlu melibatkan semua pihak.

"Yang terpenting percepat vaksin. Tidak penting dari mana asalnya (apakah dari program vaksinasi pemerintah atau vaksinasi gotong royong perusahaan)," ujar Silmy kepada Kontan.co.id, Senin (12/7).

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, XL Axiata mendukung sepenuhnya upaya pemerintah untuk mempercepat herd immunity di masyarakat.

Baca Juga: Petinggi RCTI Ini Ungkap Saingan Terberat Sinetron Ikatan Cinta

Termasuk bagi karyawan XL Axiata dan keluarganya.

Sebab, kesehatan dan keselamatan karyawan adalah yang paling utama bagi perusahaan.

Source :Kompas.com kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x