"Pasukan tim mengikuti jejak mereka pada Minggu 11 Juli 2021 sekitar pukul 03.00 WIB."
"Para DPO ditemukan dan terhadap kontak tembak serta dilakukan penyergapan yang mengakibatkan dua DPO meninggal dunia atas nama Rukli dan Ahmad Panjang," tuturnya.
Rukli dan Ahmad Panjang dievakuasi di kamp sekitar pegunungan Tokasa, Desa Tanah Lanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parimo, Sulteng.
"Saat ini dua DPO yang meninggal dunia akan dievakuasi melalui udara menggunakan helikopter," jelas Ahmad.
Ia menuturkan, tim Satgas Madago Raya pun telah diterjunkan untuk mengejar kelompok Ali Kalora yang tersisa dan masih buron.
Kini, diperkirakan jumlah buronan yang masih hidup sekitar 7 orang.
"Saat ini tim masih terus melakukan pengejaran terhadap sisa DPO teroris Poso yang lolos dari penyergapan," ucapnya.
(*)