Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jejak Bekas Makanan Curian Jadi Modal, Satgas Madago Raya Sukses Temukan Persembunyian Kelompok MIT di Tengah Gelapnya Hutan, Lumpuhkan Musuh dalam Waktu Singkat Pengintaian

Angriawan Cahyo Pawenang - Selasa, 13 Juli 2021 | 17:13
Tim khusus TNI yang menyisir dan melakukan evakuasi di wilayah penyergapan anggota MIT.
Dokumentasi TNI

Tim khusus TNI yang menyisir dan melakukan evakuasi di wilayah penyergapan anggota MIT.

"Pasukan tim mengikuti jejak mereka pada Minggu 11 Juli 2021 sekitar pukul 03.00 WIB."

"Para DPO ditemukan dan terhadap kontak tembak serta dilakukan penyergapan yang mengakibatkan dua DPO meninggal dunia atas nama Rukli dan Ahmad Panjang," tuturnya.

Rukli dan Ahmad Panjang dievakuasi di kamp sekitar pegunungan Tokasa, Desa Tanah Lanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parimo, Sulteng.

Baca Juga: Dapat Hadiah Mahal dari Azriel, Aurel Hermansyah Mengaku Bangga pada Sang Adik yang Mampu Membeli Kado dari Uang Keringatnya Sendiri

"Saat ini dua DPO yang meninggal dunia akan dievakuasi melalui udara menggunakan helikopter," jelas Ahmad.

Ia menuturkan, tim Satgas Madago Raya pun telah diterjunkan untuk mengejar kelompok Ali Kalora yang tersisa dan masih buron.

Kini, diperkirakan jumlah buronan yang masih hidup sekitar 7 orang.

"Saat ini tim masih terus melakukan pengejaran terhadap sisa DPO teroris Poso yang lolos dari penyergapan," ucapnya.

(*)

Source :Kompas.com Warta Kota

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x