Sedangkan dari perwakilan pemerintah hadir Dirjen Dukcapil Prof Judan dan Kepala Badan SDM Kemekumham Sri Puguh Budi Utami. Dari kalangan politisi hadir KH Maman Imanul Haq, RA Imron Amin, Kharisma Febriansyah dan Anwar Sadat.
Dalam pertemuan tersebut, Ayu Azhari menyayangkan masih ada sikap pro dan kontra dikalangan masyarakat dalam menghadapi pandemi yang sudah berlangsung lebih satu tahun.
”Perlu adanya keteladanan untuk menegakkan atau mendisiplinkan agar masyarakat benar-benar menjalankan protokol kesehatan,” kata Ayu Azhari, belum lama ini.
Ayu bergabung dalam relawan covid-19 ini, dirinya siap tempur untuk memberi dukungan penuh, agar covid-19 bisa segera hilang dari Indonesia.
"Semoga niat baik teman teman dalam Aksi Melawan Covid-19 bisa mengisi kekosongan yang ada dan memberikan kontribusi untuk membantu masyarakat sesegera mungkin," tuturnya.
Sebab, wanita berusia 51 tahun tersebut mengaku sangat sedih, karena setiap harinya kasus covid-19 masih sangat tinggi di Indonesia.
Bahkan, hal yang menyayat hati Ayu adalah dalam sehari, terdapat 300 data orang meninggal usai terpapar covid-19.
"Ada nya varian virus baru yang membutuhkan cara yang lebih disiplin lagi. Sense of awareness dari aparat musti lebih jelas dan pasti dalam menegakkan protokol kesehatan,” ucapnya.
Istri dari musisi dunia Mike Tramp itu sangat menyayangkan langkah Pemerintah, yang lebih fokus mengutamakan faktor ekonomi, ketimbang kesehatan rakyatnya sendiri.