"Semoga niat baik teman teman dalam Aksi Melawan Covid-19 bisa mengisi kekosongan yang ada dan memberikan kontribusi untuk membantu masyarakat sesegera mungkin," tuturnya.
Sebab, wanita berusia 51 tahun tersebut mengaku sangat sedih, karena setiap harinya kasus covid-19 masih sangat tinggi di Indonesia.
Bahkan, hal yang menyayat hati Ayu adalah dalam sehari, terdapat 300 data orang meninggal usai terpapar covid-19.
"Ada nya varian virus baru yang membutuhkan cara yang lebih disiplin lagi. Sense of awareness dari aparat musti lebih jelas dan pasti dalam menegakkan protokol kesehatan,” ucapnya.
Istri dari musisi dunia Mike Tramp itu sangat menyayangkan langkah Pemerintah, yang lebih fokus mengutamakan faktor ekonomi, ketimbang kesehatan rakyatnya sendiri.
Kaka dari Sarah dan Rahma Azhari itu menilai, harusnya Pemerintah dan Penegak Hukum, harus mengutamakan pendekatan komunikasi ke rakyat, bukan dengan cara warga dibenturkan dengan aparatur.
"Sedih, miris, nggak kuat saya lihatnya. Bisa saya rasakan dampak covid-19 terhadap kehidupan masyarakat. Bukan mereka tidak takut kena covid, tetapi karena kebutuhan primer yang mendesak membuat mereka jadi tidak disiplin," jelasnya.
Source | : | Tribunsumsel.com,TribunJateng.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar