Gridhot.ID- Masker kini menjadi kebutuhan penting seseorang di tengah pandemi Covid-19.
beberapa waktu lalu dilansir dari Gridhot.ID, masker bahkans empat mengalami kelangkaan karena ada beberapa oknum yang menimbunnya.
Kini masker sudah mudah didapatkan, bahkan keefektifannnya makin berkembang dengan teknologi yang makin maju.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Rajawali Nusindo 2021 untuk Posisi Ini, Berikut Persyaratan Lengkapnya
Baru-baru iniada teknologi terbaru yang ditemukan para peneliti terkait dengan masker KN95 dengan Covid-19.
Mengutip Kompas.com, para peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Harvard berhasil menciptakan teknologi biosensor berupa perangkat wearable yang dipasang ke bagian dalam masker KN95.
Keunikan masker dengan biosensor tersebut adalah dapat mendeteksi virus SARS CoV-2 hanya melalui napas orang yang menggunakannya.
Bahkan teknologi ini juga dapat digunakan para ilmuan, dokter dan perawat yang bekerja dengan potensi penularan Covid-19 yang besar.
"Teknologi ini dapat dimasukkan ke dalam jas lab untuk ilmuwan yang bekerja dengan patogen berbahaya, baju scrub untuk dokter dan perawat, dan lainnya," kata Nina Donghia, salah satu peneliti yang terlibat menciptakan teknologi masker biosensor tersebut.
Hasil penelitian yang dipublikasikan melalui laman Nature Biotechnology, masker KN95 yang ditambahkan biosensor dapat mendeteksi virus hanya dalam kurun waktu 90 menit setelah sensor diaktifkan.
Jika dibandingkan dengan tes swab atau PCR, tingkat akurasi biosensor tersebut diklaim sebanding atau akurat.