- Untuk usia 3 tahun: 400 IU per hari Untuk usia 4-18 tahun: 1.000 IU per hari
- Untuk usia 18 tahun ke atas: 2.000 IU per hari
- Untuk usia 18 tahun ke atas dengan obesitas: 5.000 IU per hari
Sebelum mengonsumsi vitamin D dalam bentuk suplemen, pastikan penderita Covid-19 berkonsultasi lebih dulu dengan dokter yang menangani.
Suplemen vitamin D bisa berupa tablet, kapsul, tablet effervescent, tablet kunyah, tablet isap, kapsul lunak, serbuk, atau sirup.
Selain dengan suplemen, setiap orang bisa mendapatkan asupan vitamin D dari berjemur selama 15 menit setiap hari.
Atau, makan makanan yang banyak mengandung vitamin D seperti ikan, sarden, kuning telur, udang, sereal, sampai susu.
3. Zinc
Tak hanya vitamin, untuk membantu proses pemulihan, pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri juga perlu asupan mineral zinc.
Kebutuhan atau dosis kebutuhan zinc yang disarankan yakni sebanyak 20 miligram per hari.
Seperti minum suplemen vitamin, penderita Covid-19 yang akan minum suplemen zinc baiknya juga berkonsultasi ke dokter lebih dulu.
Tak hanya dari suplemen, penderita Covid-19 bisa menambah asupan zinc dari sumber alami seperti daging sapi tanpa lemak, makanan laut, buncis, kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, tempe, tahu, telur, atau susu.
Selain mengonsumsi beberapa jenis vitamin dan mineral yang terpisah di atas, agar lebih praktis penderita Covid-19 gejala ringan atau tanpa gejala yang menjalani isolasi mandiri juga dapat mengonsumsi multivitamin.
Jenis multivitamin yang dikonsumsi penderita Covid-19 perlu mengandung komposisi vitamin C, D, E, dan zinc.
Selain minum multivitamin, vitamin, atau mineral pastikan penderita Covid-19 mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang, cukup tidur, dan mengontrol stres setiap hari.
Dengan begitu, proses penyembuhan infeksi virus corona SARS-CoV-2 bisa berjalan optimal.
(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar