RA mengalami luka berat sedangkan satu rekannya lagi yang sama-sama ikut mengadang truk belum tahu keberadaannya.
Argo Wiyono menambahkan kelompok remaja itu sudah lima kali beraksi membuat konten video adegan berbahaya.
Pembuatannya dilakukan di titik yang berbeda, di antaranya sepanjang jalan utama wilayah Cikarang Utara, Cikarang Barat, Kedungwaringin, Cikarang Selatan dan Tambun Selatan.
Argo menambahkan, masyarakat diminta agar membantu pihak kepolisian jika di dekat wilayahnya kerap terjadi aksi nekat remaja membuat konten berbahaya.
"Kalo ada info seperti ini, infokan ke polisi, di mana (lokasinya), jadi kita akan lakukan upaya pencegahan yang lebih optimal," ucapnya.
"Laporannya ke mana, kita ada IG (instagram) dan twitter. Hal-hal itu lebih cepet kalo di sosmed biar ke depannya nggak terjadi yang tidak diinginkan," tambahnya.
Masih berkaitab dengan kasus ini, Argo Wiyono mengatakan, sampai saat ini pihaknya juga masih memburu sopir truk yang melindas remaja FA yang bikin video berbahaya itu.
Sampai saat ini memang kita masih melakukan upaya pencarian dari sopir truk itu," kata Argo.
Komentar