Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bikin Resah Masyarakat, Marak Kasus Remaja Nekat Cegat Truk Melintas Untuk Konten, Begini Kata Psikolog

Nicolaus - Jumat, 09 April 2021 | 17:00
Ilustrasi Truk Gandeng
Youtube.com/muhammad supendi

Ilustrasi Truk Gandeng

Gridhot.ID-Beberapa waktu lalu sempat viralsekumpulan remaja lakukan aksi nekat mencoba berhentikan truk saat sedang melintas untuk membuat konten.

Tragisnya salah satu dari mereka meninggal di tempat kejadian.

Peristiwa sekumpulan remaja nekat coba berhentikan truk yang sedang melintas baru-baru ini terjadi di Jalan Raya Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (25/3/2021) dini hari.

Baca Juga: Tinggal di Rumah Berplafon Emas 22 Karat, Tak Disangka Andrey Taulany Pernah Ngutang pada Adul Karena Tak Sanggup Bayar Ini, Sang Komedian: TV Bayarannya Lama

Diketahui seorang anak berusia 14 tahun berinisial MH tewas seketika akibat terlindas saat berhentikan truk bersama teman-temannya yang saat itu sedang membuat konten video.

Video yang memperlihatkan cuplikan peristiwa sekumpulan remaja yang nekat coba berhentikan truk yang sedang melintas tersebut diunggah salah satunya oleh akun Instagram @kabartangsel.

Sebenarnya apa sih penyebab mereka berani dan nekat melakukan tindakan seperti itu?

Baca Juga: Tetap Dikawal Ketat Aparat Negara Meski Pamornya Turun dan Tempat Praktiknya Ditutup, Ningsih Tinampi Sesumbar Pilih Nikahi Sosok Beristri dengan Mahar Luar Biasa Ini: Dinikah Sekarang Mau!

Melansir Kompas.com, Psikolog asal Solo, Hening Widyastuti menjelaskan hal nekat seperti itu sebelumnya banyak sekali dilakukan oleh anak-anak remaja belasan tahun, mulai dari yang duduk di bangku kelas 6 SD hingga SMU.

Diia mengatakan, jika usia belasan tahun merupakan remaja awal yang secara psikologis memiliki ikatan pertemanan yang lebih kuat nih dibanding ikatan dengan dengan keluarga, "Ikatan komunitasnya remaja (awal) itu kuat, benar-benar seperti magnet buat mereka dibanding dengan keluarga," kata Hening.

Ikatan pertemanan yang sangat kuat ini pada akhirnya membentuk perilaku remaja, "Kemudian model geng-nya seperti apa, itu akan menjadi contoh bagi remaja ini."

Hening juga menjelaskan, proses ikatan pertemanan yang kuat muncul karena alasan mencari jati diri dan situasi remaja yang cenderung labil.

Source :Kompas.comInstagram

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x