Setelah itu ia menyetel musik dan kedua perempuan yang datang bersamanya mulai menari.
“Anda dapat ini dari saya yang hampir terkena gangguan urat syaraf. Beginilah harusnya melayani klien,” teriak nasabah tersebut.
“Aku berharap kalian akan mengingat momen ini”.
Menurut Oleg Vlasov, Kepala Humas Sberbank, peristiwa ini terjadi di kantor salah satu cabang Sberbank di Moskow pada Mei lalu.
Masalah nasabah ini sudah diselesaikan bahkan sebelum ia beraksi di sana.
Selain itu, Sberbank juga telah melaporkan peristiwa ini ke polisi sebagai tindakan hooliganisma.
“Berdasarkan pasal 26 kerahasian bank, kami tidak dapat memberikan informasi apapun tentang nasabah, pekerjaannya, rekening atau depositonya,” kata Vlasov lagi.
Tidak dijelaskan apakah polisi mengambil tindakan apapun dengan menggunakan undang-undang hooliganisma.
Undang-undang yang sama pernah diterapkan untuk memenjarakan dua penyanyi Pussy Riot karena menyanyikan lagu berisi protes di sebuah katedral di Moskow.
Ya, begitulah yang terjadi.
Baca Juga: Nggak Pakai Nawar Langsung Deal, Raffi Ahmad Borong Puluhan Sapi dan Kambing untuk Kurban