Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Geram Dilayani dengan Buruk, Nasabah Ini Bawa 2 Gadis Seksi Datangi Bank hingga Lakukan Adegan yang Tak Disangka-sangka

- Minggu, 18 Juli 2021 | 13:09
ilustrasi
Surya Malang

ilustrasi

GridHot.ID– Seorang nasabah Bank melakukan ulah tak pantas karena merasa dilayani buruk.

Nasabah itu datang ke bank dengan membawa dua penari wanita.

Tidak berapa lama, ia memutar lagu dan para penari itu pun menari dengan seronok. Bahkan mereka membuka pakaian.

Seakan belum cukup, para penari itu naik ke atas meja dan melanjutkan tariannya di sana.

Jelas saja aksi nasabah dan penarinya membuat kaget para karyawan bank dan juga nasabah lainnya.

Dilansir dariDaily Mail, aksi nasabah dan penari seronoknya terjadi pada Mei lalu di bank cabang pembantu Sberbank di Moskow.

Sberbank adalah salah satu bank terbesar di Rusia.

Nasabah yang tidak disebutkan namanya itu masuk ke dalam bank bersama dua perempuan.

Lalu, ia berkata bahwa ia ingin mengajari mereka bagaimana cara melayani kliennya.

Menurutnya, karyawan bank melayani nasabah tanpa kebaikan hati atau dengan cara yang dingin.

“Aku ingin memperlihatkan bagaimana seharusnya Anda melayani para nasabah,” teriaknya.

Baca Juga:Kondisi Rumah Tangganya dengan Celine Evangelista Masih Terombang-ambing, Stefan William Pilih Habiskan Waktu Libur Bareng Natasha Wilona

Setelah itu ia menyetel musik dan kedua perempuan yang datang bersamanya mulai menari.

“Anda dapat ini dari saya yang hampir terkena gangguan urat syaraf. Beginilah harusnya melayani klien,” teriak nasabah tersebut.

“Aku berharap kalian akan mengingat momen ini”.

Menurut Oleg Vlasov, Kepala Humas Sberbank, peristiwa ini terjadi di kantor salah satu cabang Sberbank di Moskow pada Mei lalu.

Masalah nasabah ini sudah diselesaikan bahkan sebelum ia beraksi di sana.

Selain itu, Sberbank juga telah melaporkan peristiwa ini ke polisi sebagai tindakan hooliganisma.

Penari di bank
Ade Sulaeman

Penari di bank

“Berdasarkan pasal 26 kerahasian bank, kami tidak dapat memberikan informasi apapun tentang nasabah, pekerjaannya, rekening atau depositonya,” kata Vlasov lagi.

Tidak dijelaskan apakah polisi mengambil tindakan apapun dengan menggunakan undang-undang hooliganisma.

Undang-undang yang sama pernah diterapkan untuk memenjarakan dua penyanyi Pussy Riot karena menyanyikan lagu berisi protes di sebuah katedral di Moskow.

Ya, begitulah yang terjadi.

Baca Juga: Nggak Pakai Nawar Langsung Deal, Raffi Ahmad Borong Puluhan Sapi dan Kambing untuk Kurban

Source : intisari daily mail

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x