Maka dari itu ia harus mempergunakan kesempatan itu untuk menebar kabaikan.
“Aku rela dipenjara karena menyebar atau berbagi pangan, hidup cuma sekali,” tulis Tamara Bleszynski dikutip Tribun Style, Minggu, 18 Juli 2021.
Lebih lanjut, Tamara mengungkapkan bahwasanya ia akan membagikan sembako selama tiga hari dimulai dari 19 Juli 2021.
Tamara sadar betul bila aksinya ini bisa menimbulkan kerumunan, padahal itu dilarang.
Maka dari itu, ia membatasi bingkisan sembako yang dibagikan setiap harinya.
“Berbagi Gratis 10 bingkisan pangan sederhana berisi: beras, minyak dan letur; Senin, 19 Juli sampai dengan Rabu di @tehmanisbali pukul 12.00,” ungkap Tamara Bleszynski.
Wanita kelahiran 25 Desember 1974 itu juga mengungkapkan alasan kenapa ia hanya menyediakan sepuluh sembako setiap harinya.
Menurutnya, kemampuannya saat ini hanya bisa memberikan bantuan sepuluh sembako selama tiga hari.
Source | : | Kompas.com,TribunStyle.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar