Johanes juga mengatakan bahwa mengunyah satu kilogram daging kambing sekali pun tidak akan mendatangkan penyakit darah tinggi.
"Kambing cukup sehat asal dagingnya saja, bukan dibarengi dengan jeroan, babat, otak, dan usus,” tutur Johanes.
Dengan begini, rumor daging kambing penyebab darah tinggi merupakan hoax, selama yang dimakan adalah dagingnya.
Kalau yang dimakan semacam jeroan, babat, dan sebagainya, bisa menyebabkan darah tinggi juga.
Dikutip Gridhot.ID dari Nakita, daging kambing tetap lebih baik daripada daging sapi maupun daging ayam, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita hipertensi sekalipun.
Hal ini seperti dikutip dari Buku Ajar Ilmu Kesehatan: Memahami Gejala, Tanda dan Mitos (2019) karya Dr. dr. Umar Zein, DTM&H., Sp.PD., KPTI., FINASIM dan dr. Emir El Newi, Sp.M.
Kolesterol daging kambing diketahui lebih rendah dibanding daging sapi dan daging ayam.
Kadar kolesterol daging kambing hanya sekitar 57 mg per 100 gram.
Sedangkan kadar kolesterol daging sapi sekitar 89 mg per 100 gram dan daging ayam 83 mg per 100 gram.