Gridhot.ID- Baru-baru ini wilayah Eropa dan China dilanda banjir besar yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dilansir dari Kontan.co.id, hingga Minggu (18/7/2021) ratusan korban di Jerman tak terselamatkan nyawanya dan dikhawatirkan masih terus bertambah karena banjir besar ini.
Sementara itu, di China juga terjadi hal serupa, ketinggian air di dalam kereta bawah tanah mencapai perut orang dewasa pada Selasa (20/7/2021).
Lebih dari 100.000 orang telah dievakuasi dari Zhengzhou.
Ribuan personel kegawatdaruratan dikerahkan untuk membantu upaya tersebut.
Indonesia sendiri melaluiBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia.
Diperkirakan, sejumlah wilayah akan diguyur hujan dengan intensitas lebat hingga disertai angin kencang dan kilat/petir.
Sesuai informasi pada laman web.meteo.bmkg.go.id, Deputi Bidang Meteorologi, Kamis (22/7/2021), menyampaikan adanya Sirkulasi Siklonik terpantau di Samudra Hindia barat Sumatera.
Daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang di Sulawesi bagian tengah, dari Laut Banda hingga Laut Seram, dan di Papua.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.