“Sebagai konsumen saya enggak pernah nunggak listrik,paling banter telat bayar 2/3 hari,ini kenapa dari bulan kemaren orang2 @pln_123 selalu dateng ke rumah,dan puncaknya hari ini dengan bawa surat kalau masih seperti itu akan diputus? Atas dasar apa ya?" tulis Lukman Sardi seperti dikutip Kompas.com.
“Mohon pencerahan dan penjelasannya @pln_123 kenapa seperti itu ya? Dulu2 saya nggak pernah di datengin seperti itu,dan ini dateng2 sambil ngancem2 mau diputus,semua bukti bayar selalu saya simpan. Terima kasih buat perhatiannya," tutur Lukman Sardi.
Balas twit Darius
Dalam kesempatan itu, Darius Sinathrya tampak menanggapi twit dari Lukman Sardi.
Darius langsung mengunggah sebuah peraturan yang berbunyi PLN berhak memutus aliran listrik kepada konsumen yang menunggak 30 hari atau pembayaran paling telat tanggal 20 setiap bulan.
"Thanks bro... gue enggak pernah telah sejauh itu.. paling telat 5 hari pernah, tapi enggak pernah tuh sampai telat 30 hari," tulis Lukman Sardi.
“Ini malah baru telat 3 hari @pln_123, mohon dicek ya, takutnya ada oknum-oknum yang memanfaatkan celah-celah yang ada," tulisnya lagi.
Beri saran
Lukman Sardi kemudian memberikan saran kepada pihak PLN untuk membuka kembali catatan pembayaran konsumen agar kerjadian tersebut tak terulang.
“Kecuali pelanggan memang punya track record yang jelek atau sering tunggak, baru deh didatengin dan dikasih peringatan @pln_123," tulis Lukman Sardi.