Sementara itu, Koptu Catur Handoko, mengaku sangat tidak menyangka memperoleh penghargaan dari Panglima TNI.
Ia menyebut hal itu sebagai anugerah dari Tuhan.
“Panglima mengecek arahan dari pimpinan ke bawahan benar atau tidak. Saya dari 2013 tes bintara sampai sekarang gagal 6 kali. Dulu belum siap karena saya cidera lutut,” papar dia.
Dia menganggap tiket menjadi seorang sersan itu sebagai rezeki baginya dan keluarga.
Ia tegas bakal melaksanakan perintah pendidikan bintara itu.
“Kalau pertanyaan itu sudah biasa, kalau dari Panglima baru kali ini. Tidak semua prajurit bisa bertemu langsung dengan Panglima,” ujarnya.
Dia menambahkan mengaku segera mempersiapkan diri menyambut calon bintara dan juga sudah terapi cidera lututnya. (*)