Mereka meraih medali perunggu setelah dikalahkan pasangan Tiongkok He Jiting/Du Yue di semifinal dengan skor 21-13, 21-10.
Saat Kejuaraan Asia Junior 2015, Apriyani meraih medali perunggu di nomor ganda campuran bersama Fachriza Abimanyu.
Mereka dikalahkan oleh pasangan Tiongkok lainnya Zheng Siwei/Chen Qingchen di semifinal dengan skor 21-14, 21-14.
Menurut pantauan TribunStyle, tahun 2016, Apriyani meraih medali perunggu dengan Rinov Rivaldi.
Pasangan ini kalah di semifinal oleh ganda campuran asal Korea Selatan Kim Won ho/Lee Yu-Rim dengan skor 21-17, 22-20.
Awal 2017, Apriyani mulai berlatih di Pelatihan Nasional (Pelatnas) Cipayung, Jakarta.
Ia mulai bermain di level senior.
Apriyani lantas berpasangan dengan Greysia Polli menggantikan Nitya Krishinda Maheswari yang cidera.
Penampilan perdana mereka adalah di Kejuaraan Beregu Sudirman Cup 2017.
Ia meraih gelar pertamanya di kelas BWF Grand Prix Gold pada Thailand Terbuka 2017.
Di BWF Super Series pertamanya di Prancis Terbuka Super Series 2017, Apriyani juga meraih gelar.
(*)
Source | : | Tribunsport.com,Tribunstyle |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar