Keberhasilan mereka mengalahkan duo China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan 21-19 dan 21-15 menghadirkan medali emas di nomor ganda putri.
Prestasi Greysia/Apriyani merupakan torehan historis karena nomor tersebut selalu lepas dari tangan Merah Putih sejak bulu tangkis mempertandingkan medali di Olimpiade Barcelona 1992.
Pertandingan di Musashino Forest Sports Plaza itu pun diwarnai oleh momen unik jelang akhir game kedua.
Ketika skor 18-10 untuk keunggulan wakil Indonesia, reli panjang terjadi sampai membuat senar raket Greysia Polii putus.
Pebulu tangkis berusia 33 tahun itu pun langsung bergegas ke pinggir lapangan untuk mengganti raketnya.
Beruntung, serangan Chen/Jia dapat diatasi Apriyani Rahayu dengan baik.
Greysia kemudian kembali ke lapangan dan dengan sigap langsung membantu pertahanan.
Tak lama kemudian, Apriyani dapat menuntaskan reli setelah smesnya dibalikkan Chen/Jia ke arah net.
Source | : | Kompas.com,Tribunsport.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar