Pertandingan di Musashino Forest Sports Plaza itu pun diwarnai oleh momen unik jelang akhir game kedua.
Ketika skor 18-10 untuk keunggulan wakil Indonesia, reli panjang terjadi sampai membuat senar raket Greysia Polii putus.
Pebulu tangkis berusia 33 tahun itu pun langsung bergegas ke pinggir lapangan untuk mengganti raketnya.
Beruntung, serangan Chen/Jia dapat diatasi Apriyani Rahayu dengan baik.
Greysia kemudian kembali ke lapangan dan dengan sigap langsung membantu pertahanan.
Tak lama kemudian, Apriyani dapat menuntaskan reli setelah smesnya dibalikkan Chen/Jia ke arah net.
Pada momen tersebut, Greysia/Apriyani unggul 19-10 atas wakil China.
Ini adalah keunggulan terbesar mereka dalam laga final ini.
Aksi Greysia yang mengganti raket dan sigap melanjutkan reli membuat sang komentator Gillian Clark terpukau dengan mengatakan "sensational, amazing".
Greysia pun ditanya mengenai momen tersebut pada sesi konferesi pers virtual bersama PBSI selaku induk bulu tangkis Indonesia, Jumat (6/8/2021) siang WIB.