"Kami ketika latihan sudah ada tekniknya, bagaimana pas main raket putus? bagaimana strateginya?" ujar Greysia.
"Mungkin karena saya lebih berpengalaman jadi sudah tahu cara alurnya. Setelah putus, kan tidak mungkin memenangkan poin dengan raket putus."
"Jadi, saya langsung inisiatif untuk ambil raket baru supaya tetap jalan terus."
"Saya percaya Apri bisa meng-cover lapangan. Tetapi, ya tidak boleh lama-lama karena lawannya dua orang."
"Itu saja sih, karena yang dipikirin bukan raket putus, tetapi bagaimana cara supaya kita dapat poin dalam keadaan apa pun juga."
(*)