Sejak resmi menjadi tentara angkatan laut AS dua tahun lalu, Jovan yang berpangkat E4 (tamtama) sudah bernah berlayar hingga ke Panama, Ekuador, El Salvador, dan Kolombia.
Terkadang ia juga harus berlayar hingga berbulan-bulan.
Jauh dari keluarga dan kesulitan dalam berkomunikasi selalu membuatnya rindu keluarga.
“Pas lagi berlayar tahun lalu. Empat bulan kalo enggak salah. Jadi kita bisa kontak keluarga itu paling sehari sekali, sejam doang. Itu aja sih,” cerita Jovan.
Selain bertugas memelihara dan merawat mesin kapal, Jovan kembali mengikuti berbagai pelatihan saat berlayar.
“Jadi kami bangun itu kalau enggak salah jam 6. Terus kami siap-siap buat (sarapan) pagi. Setelah itu bersih-bersih dulu semua, terus training,” ujar Jovan.
Biasanya saat bersandar, Jovan dan tentara yang lain diberi waktu untuk jalan-jalan di negara tujuan.
Namun, selama pandemi Covid-19 ini, mereka tidak diperbolehkan.
“Jadi kita pas bersandar cuman di pinggirannya doang. Enggak bisa ngapa-ngapain juga. Jadi kayak, boring gitu. Bosan,” kata Jovan.
Pernah Hilang Kontak, Orangtua Cemas
Ada kalanya, Jovan mendapat tugas untuk berlayar hingga beberapa bulan.