Pada laporan tersebut, lebih dari 8 orang dari 10 orang Indonesia menyumbangkan uangnya dan tingkat sukarelawan negara lebih banyak dari tiga kali rata-rata global.
Faktor terbesar yang mendorong masyarakat Indonesia menyumbangkan uangnya karena didorong kewajiban berzakat. Dalam laporan tersebut menunjukkan bahwa pembayaran Zakat secara global sangat tinggi pada 2020.
Di Indonesia, ada seruan dari otoritas agama agar masyarakat berzakat sebagai upaya membantu orang-orang yang mengalami kemerosotan ekonomi akibat pandemi.
Di masa pandemi Covid-19, Indonesia juga menjadi negara dengan tingkat sukarelawan tertinggi. Menurut Charities Aid Foundation, hal ini menunjukkan antusiasme Indonesia senantiasa melakukan gotong royong menghadapi masa-masa sulit.
Chief Excecutive Charities Aid Foundation Neil Heslop memaparkan, di masa pandemi ketika berbagai negara memutuskan untuk lockdown, kesediaan memberi tidak berkurang secara signifikan.
"Hasil tahun ini, memperlihatkan budaya memberi yang luar biasa dari sejumlah negara-negara," ujarnya mengutip laporan tersebut, Rabu (28/7).
Source | : | kompas.id,kontan |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar