Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Aminusi Persenjataannya Lebih Ngeri dari Kelompok TPNPB, Berikut Fakta KKB Papua Pimpinan Fernando Worabai yang Jadi Ancaman Masyarakat Yapen

Nicolaus - Rabu, 11 Agustus 2021 | 20:00
Fernando Worabai, pemimpin KKB Papua yang anggotanya dilatih merakit senjata dari gas elpiji
YouTube

Fernando Worabai, pemimpin KKB Papua yang anggotanya dilatih merakit senjata dari gas elpiji

Baca Juga: Total Rp 947,5 Miliar Dikeluarkan Demi Para Karyawan, Subsidi Gaji Rp 1 Juta Akhirnya Cair, Sri Mulyani Larang Perusahaan Lakukan Aksi Fatal Ini

Motif berupa menunjukkan keberadaan kelompok yang menganggap dirinya bagian dari gerakan perlawanan untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Polri melakukan kegiatan penegakan hukum di Kampung Sasawa Distrik Yapen Barat, Kabupaten Kepulauan Yapen, pukul 10.30 WIT hari Jumat 6/8/2021.

Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi menjelaskan kegiatan penegakan hukum ini berdasarkan hasil analisa dan laporan dari masyarakat yang resah dengan aktivitas KKB itu.

"Tindakan atau kejadian itu telah dilakukan pendalaman dan pemeriksaan saksi-saksi termasuk juga hasil monitoring jaringan tertutup.

Baca Juga: Nelangsa Sempat Tunda Pernikahannya Karena PPKM, Kini Terkuak Isi Perjanjian Pranikah Lesti Kejora dan Rizky Billar, Isinya Apa?

"Sudah bisa kita pastikan bahwa pelaku kegiatan ataupun aksi kriminal yang dilakukan ini oleh KKB di bawah kendali menyebut dirinya selaku panglima TPNPB Wilayah II Saireri adalah Fernando Worabai dan kelompoknya" ujar AKBP Ferdyan.

Ketika TNI-Polri sudah sampai di lokasi, ditemukan beberapa orang yang berkaitan erat dengan kelompok ini melakukan aktivitas menggunakan senjata api laras panjang.

"Setelah kita lakukan pendalaman dan tindakan di TKP, kelompok KKB Papua tersebut melarikan diri.

Baca Juga: Dikira ABG Padahal Usianya Sudah 41 Tahun, Farah Quinn yang Temani Anaknya ke Sekolah Buat Guru Gagal Fokus, Ternyata Begini Penampilannya

"Dalam penyisiran oleh aparat ditemukan 3 pucuk senjata api rakitan ilegal beserta barang bukti lain.

"Juga 2 buah tabung gas elpiji yang telah didesain sedemikian rupa untuk digunakan melakukan perlawanan yang diduga sebagai bom rakitan" ungkap Kapolres.

Source :Surya.co.id Tribratanews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x