Heru menuturkan, pemasangan baliho berlogo partai politik itu termasuk dalam alat peraga kampanye (APK), sehingga tidak boleh di pasang di white area.
"Sekarang dari DPP sudah mengganti hanya dengan gambar tokohnya saja," ujarnya.
"Kalau tidak memakai logo tidak apa-apa. Karena mereka itu kan penjabat negara, dan untuk iklan layanan masyarakat saja," jelasnya.
Harga Baliho Fantastis
Akhir-akhir ini baliho bergambar Puan Maharani membanjiri pinggir jalan strategis di Kota Solo.
Baliho tersebut bertuliskan 'Kepak Sayap Kebhinekaan' dengan latar belakang warnah merah dan sunset serta hiasan burung-burung terbang.
Baca Juga: Begini Reaksi Nia Ramadhani Saat Tahu Ardie Bakrie Alami Kecelakaan, Kuasa Hukum Ungkap Fakta Ini
Foto Puan menggunakan kebaya merah dengan rambut disanggul.
Sementara bawah jabatan Puan yang tertulis Ketua DPR RI dengan dilengkapi logo PDIP.
Lantas berapakah sebenarnya jumlah baliho Puan yang juga Ketua DPP PDIP itu di Solo?
Menurut pemilik Gage Design, Bambang Nugroho atau akrab dipanggil Bambang Gage, ada 45 titik baliho yang tersebar di Kota Bengawan.
"Ada di beberapa persimpangan dan di titik strategis kota Solo," katanya pada Kamis (5/8/2021).
Titik strategis itu antara lain :
1. Jalan Adi Sumarmo (exit tol Colomadu)
2. Depan Terminal Tirtonadi
3. Jalan Yos Sudarso
4. Bundaran Tipes
5. Jalan Letjen Suprapto
6. Perempatan Warung Pelem
7. Jalan Dr Radjiman Widyodiningrat
8. Jalan Kapten Mulyadi
9. Pasar Jongke
10. Perempatan Banyuanyar
Baca Juga: Begini Reaksi Nia Ramadhani Saat Tahu Ardie Bakrie Alami Kecelakaan, Kuasa Hukum Ungkap Fakta Ini
Menurut dia, masih banyak titik lainnya di penjuru Kota Bengawan.
Bambang menuturkan selain 45 di Kota Solo, masih ada ratusan baliho lainnya yang tersebar di beberapa titik Sumatra dan Pulau Jawa.
"Ada sekitar 201 baliho, di Sumatra, Jawa Tengah dan Jogja," ujarnya.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa selain baliho bertuliskan Kepak Sayap Kebhinekaan juga ada tema lainnya yang juga menggambarkan Puan Maharani.
"Ada juga yang bertemakan PPKM dan ucapan selamat lainnya," ungkapnya.
Berapa Harganya?
Sementara terpisah, dari informasi yang berhasil dihimpun TribunSolo.com, nilai baliho atau reklame di Kota Solo berkisar Rp 20-25 juta per buah dalam jangka waktu 2 bulan pemasangan.
Hal itu berdasarkan dengan nilai sewa reklame (NSR) yang dikenakan pajak oleh Pemkot Solo.
Serta menyesuaikan dengan ukuran, bahan baliho dan zona lokasi di lokasi strategis atau tidak.
Termasuk jika ada program diskon, sehingga bisa sewaktu-waktu mendapatkan potongan harga.
Dengan jumlah baliho 45 titik, sehingga bila dikalikan, maka harga total untuk baliho di Kota Solo paling sedikit saja bisa mencapai Rp 450 juta per bulan.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Solo |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar