Gridhot.ID - Polisi telah berhasil menangkap beberapa orang yang menjadi anggota teroris.
Dikutip Gridhot dari Banjarmasin Post, salah seorang yang jadi sorotan adalah Ketua Syam Organizer yang baru saja ditangkap pada Minggu (15/8/2021).
Ternyata organizer tersebut tak sebersih yang dikira.
Dikutip Gridhot dari Warta Kota, Polri menyatakan Syam Organizer merupakan yayasan amal milik organisasi teroris Jamaah Islamiah (JI).
Yayasan ini bergerak di bidang kemanusiaan untuk menggalang dana dari masyarakat.
Yayasan Syam Organizer memiliki pola dan cara tersendiri dalam penggalangan dana dari masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan.
Ia mengatakan, Syam Organizer mengedarkan celengan dan kotak amal kepada masyarakat, dan mengadakan tabungan kurban.
"Pola dan cara Yayasan Syam Organizer dalam memperoleh dana dengan mengedarkan celengan-celengan kotak amal ke masyarakat, dan mengadakan tabungan kurban," ungkap Ahmad di Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/8/2021).
Kemudian, kata Ahmad, Yayasan Syam Organizer juga menggelar tablig akbar yang bertujuan mendapatkan dana dari jemaah yang hadir.
Mereka juga kerap mengundang ustaz-ustaz untuk datang.
"Menyelenggarakan tablig akbar dengan berkoordinasi dengan pihak masjid dan mengundang ustaz-ustaz."
"Kemudian melakukan penggalangan dana baik langsung kepada jemaah yang hadir ataupun dengan menyebarkan nomor rekening Syam Organizer ke jamaah," bebernya.
Bawa Isu Palestina
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, Syam Organizer merupakan yayasan amal milik organisasi teroris Jamaah Islamiah (JI).
Mereka bergerak di bidang kemanusiaan untuk meraih simpati masyarakat.
Menurut Ahmad, yayasan Syam Organizer bermarkas di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Adapun yayasan yang terafiliasi JI ini bergerak untuk menggalang dana dari masyarakat.
"Syam organizer merupakan yayasan amal milik organisasi jamaah Islamiah yang berkantor pusat di Daerah Istimewa Yogyakarta."
"Tujuan pembentukan Syam Organizer tersebut untuk menggalang dana."
"Dengan tujuan untuk menarik simpati masyarakat melalui program kemanusiaan dan menghindari kecurigaan aparat," kata Ahmad di Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/8/2021).
Dengan menarik simpati masyarakat, kata Ahmad, pihak yayasan dapat menggalang dana dari masyarakat.
Salah satu isu yang selalu dibawakan oleh Syam Organizer terkait kasus kemanusiaan di Palestina.
"Bentuk penggalangan dana Syam Organizer atau SO, yang pertama water for some dengan cara dropping air bersih ke Palestine dan memiliki 3 sumur air di Suriah," ungkapnya.
Kata Ahmad, Syam Organizer juga kerap membawa isu Palestina lainnya, hingga isu mengenai pembangunan rumah di Suriah.
"Save Children Out Some di Suriah dan Palestina."
"Kemudian Winter Aid Project memberikan kayu bakar, jaket, dan membangun rumah-rumah di Suriah."
"Kemudian kurban peduli Syam. Ramadhan Peduli Syam, Syam Bread Factory, kemudian emergency release, dan Syam Productive Assistance," bebernya.
Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menyita 1.540 celengan kotak amal, yang diduga terkait aksi tindak pidana terorisme di daerah Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, ribuan celengan kotak amal itu berdasarkan hasil pengeledahan di kantor sekretariat Yayasan Syam Organizer Jawa Barat.
"Jadi penggeledahannya itu kemarin, Hari Minggu, di kantor sekretariat Yayasan Syam Organizer Jabar. Alamatnya di Soreang Bandung," ungkap Ahmad kepada wartawan, Senin (16/8/2021).
Ia menyampaikan, ribuan celengan kotak amal itu diduga digunakan sebagai pendanaan aksi terorisme.
Sebaliknya, Ahmad, celengan kotak amal itu tak diambil dari masjid-masjid.
Dia bilang, kotak amal itu hanya disita dari kantor sekretariat Yayasan Organizer Jawa Barat.
"Jadi bukan kami ambil di tempat-tempat masjid, di kantor."
"Cuma yang diamankan itu banyak ada 1.540 celengan," jelasnya.
Namun, dia enggan membeberkan lebih detail terkait celengan kotak amal tersebut.
Yang jelas, barang tersebut memang bertuliskan Yayasan Syam Organizer Jawa Barat.
"Tulisannya celengan kotak Amal Syam. Ini yang sekarang diamankan di kantor sekretariat itu," jelasnya.
(*)