Pasalnya, saat kejadian itu korban langsung ditangani oleh dokter dan paramedis.
"Kondisi prajurit yang terluka stabil karena langsung ditangani dokter dan paramedis dari Yonif 715," kata dia.
Menurut Iwan, KKB yang melakukan penyergapan itu diduga berasal dari kelompok pimpinan Goliath Tabuni.
Sebab, dari informasi yang didapat, kelompok tersebut sebelumnya sudah bergeser dari Distrik Tinggi Nambut, Puncak Jaya ke Gome.
"Wilayah Gome (kini) dikuasai kelompok Goliath Tabuni," ungkapnya.
Diberitakan Surya.co.id pada 29 Maret 2020, Goliath Tabuni saat ini sudah berumur dan tak sekuat dulu.
TNI mulai mencium akan terjadi perpecahan lagi di KKB karena perebutan kekuasaan di jajaran Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).
Source | : | Kompas.com,Surya.co.id |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar