Kini Bandara Kabul merupakan satu-satunya jalan keluar yang ada bagi mereka yang melarikan diri dari kekacauan perang yang terjadi di Afghanistan.
Begitu juga bagi pasukan AS, hanya ada satu jalan masuk bagi pasukan yang dikirimnya untuk melindungi diplomatnya, yaitu bandara internasional Kabul.
Tak heran, aliran orang yang hendak menyelematkan diri terus berjalan ke bandara tersebut.
Melansir AP News (14/8/2021), Bandara Internasional Kabul, yang secara resmi dikenal sebagai Bandara Internasional Hamid Karzai setelah penggulingan Taliban yang dipimpin AS pada 2001, terletak di timur laut kota.
Landasan pacu tunggalnya cukup panjang untuk menampung pesawat militer; lapangan terbang secara keseluruhan dapat menampung lebih dari 100 pesawat di darat.
Bandara ini dikelilingi oleh pagar pembatas dan diamankan oleh beberapa pos pemeriksaan.
Bandara ini terlihat dari pegunungan yang mengelilingi ibu kota Afghanistan.
Pada hari biasa, terminal akan dipenuhi orang Afghanistan dengan setelan bisnis dan pakaian tradisional, berbaur dengan kontraktor militer bertato yang mengenakan kacamata hitam dan pekerja bantuan dari seluruh penjuru dunia.
Namun, kini suasana tersebut digantikan kepanikan orang-orang yang ingin meninggalkan negara ini.