Landasan pacu tunggalnya cukup panjang untuk menampung pesawat militer; lapangan terbang secara keseluruhan dapat menampung lebih dari 100 pesawat di darat.
Bandara ini dikelilingi oleh pagar pembatas dan diamankan oleh beberapa pos pemeriksaan.
Bandara ini terlihat dari pegunungan yang mengelilingi ibu kota Afghanistan.
Pada hari biasa, terminal akan dipenuhi orang Afghanistan dengan setelan bisnis dan pakaian tradisional, berbaur dengan kontraktor militer bertato yang mengenakan kacamata hitam dan pekerja bantuan dari seluruh penjuru dunia.
Namun, kini suasana tersebut digantikan kepanikan orang-orang yang ingin meninggalkan negara ini.
Bandara ini sendiri dibangun oleh Uni Soviet pada masa-masa makmur Afghanistan, pada tahun 1960.
Insinyur Soviet membangun bandara pada tahun itu sebagai hadiah sementara Amerika menawarkan bantuannya sendiri untuk mengembangkan lapangan terbang Afghanistan selama Perang Dingin, mengutip AP News.
Komentar