Gridhot.ID -Putra sulung almarhum Ustaz Arifin Ilham, Alvin Faiz belakangan ini menuai kontroversi.
Mulai dari perceraiannya dengan Larissa Chou dan kini menikahi Henny Rahman, mantan istri Zikri Daulay.
Alvin bahkan dituding korupsi puluhan miliar rupiah dana pembangunan Masjid Az Zikra dari Libya.
Terbaru Alvin telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Az Zikra.
Iajuga menyampaikan permintaan maaf pada pihak Yayasan Az Zikra terkait kegaduhan yang mendadak terjadi.
"Assalamualaikum wr wb. Izinkan Alvin menyampaikan sesuatu dari lubuk hati Alvin yang paling dalam. Di momen ini, Alvin yang tidaklain hanyalah seorang manusia biasa, ingin mengucapkan permintaan maaf sebesar besarnya atas kesalahan2 Alvin selama ini entah yang lalu maupun yang sekarang, sehingga membuat gaduh dan keributan di publik," ujar Alvin, Selasa (17/8/2021).
"Permintaan maaf ini Alvin tujukan untuk Almarhum Abi yang sangat Alvin cintai, keluarga besar alvin, para ulama dan guru2, keluarga besar pesantren dan majelis Azzikra, jamaah majelis Azzikra, dan kepada masyarakat semua," lanjutnya.
"Alvin sadar belum bisa mencontohkan yang hal yang baik, masih perlu banyak belajar, dan masih butuh bimbingan."
Dalam kesempatan yang sama, Alvin berjanji akan fokus memperbaiki diri di masa mendatang.
"Fokus Alvin kedepan insyaAllah terus menerus ingin memperbaiki diri, sehingga bisa lebih baik lagi kedepannya. Sekali lagi mohon maaf, Wassalamualaikum wr wb," tandas Alvin.
Mengutip Fotokita.id, aib Alvin dibongkar akun Instagram @opposite6890.io yang membocorkan dugaan bukti dan lokasi terkait isu perselingkuhan Alvin.
Akun tersebut menyebut tiga tempat yang membuat nama Henny Rahman, istri baru Alvin ikut terseret.
"@alvin_411 Hay Ukhtie..Mumpung belum di Audit. Kemana kita? Ibis, Pullman atau di belakang Polsek Leuwiliang aja?" tulis @opposite6890.io.
"Sepuh dan Senior sangat hormat dan bangga dengan Perjuangan Alm. Murabbi.Namun ketika Sepuh dan Senior diabaikan bahkan dilawan, ini tidak bisa dibiarkan. Sudah terlalu lama menahan diri."
Akun @opposite6890.iojuga menyinggung soal audit dana Yayasan Az Zikra yang diurus oleh Alvin Faiz.
Akun itu juga membongkar bahwa Alvin sudah menyatakan mundur sebagai Ketua Dewan Pembina dari Yayasan Az Zikra berdasarkan rapat 2 Agustus lalu.
"Post ini dibuat sebagai rasa sayang kepada Alm. Murabbi atas perjuangannya. Dan sebagai Respon kepada Alvin yang mengabaikan hasil Rapat Dewan Syariah. Dalam Rapat Dewan Syariah Pembina dan Pengurus Yayasan Az Zikra, yang dilakukan pada 2 Agustus 2021. Ada +/- 15 orang hadir dalam Rapat Dewan Syariah tersebut," tulisnya.
"Mengembalikan Susunan Pengurus Yayasan Az Zikra seperti semula. Alvin memohon maaf atas kegaduhan yg telah terjadi selama ini dan mengundurkan diri dari kepengurusan. Mengelola Asset Yayasan secara tertata dan tercatat, dimana sebelumnya banyak hal hal yang tidak wajar didapati dalam pengelolaan Asset Yayasan yg dipertanggungjawabkan dunia akhirat."
Sentilan akun @opposite6890.io berbuntut panjang. Warisan mendiang Ustaz Arifin Ilham yang dikelola Yayasan Az Zikra diminta untuk dilakukan audit.
Ketua Mualaf Center Indonesia, Steven Indra Wibowo mulai angkat bicara perihal hal ini di media sosialnya. Ia menjelaskan soal isu Alvin gelapkan dana umat yayasan Az Zikra.
"Bismillah, saya akan sedikit buka suara ya tentang Adz Dzikra, dimana dahulu disekitar 2007, saat akan membiayai masjid di Sentul dengan nama Khadafi Center, dengan dana pembangunan dari Libya, namun 2012 berubah dan berganti nama menjadi Adz Dzikra," tulis Indra di Instagram, Selasa (17/08/2021).
"Sejak saat itulah mulai berteman dengan ustadz Arifin Ilham (Allahu yarham) dan dekat dengan beliau, walau saya sendiri gak berasa pantas untuk masuk kedalam jawatan kepengurusan yayasan saat itu."
Indra kemudian melanjutkan duduk perkara yang ingin dia sampaikan kepada publik.
"Waktu berjalan dan berputar, qadarAllah sampai akhirnya Penang 2019, saat saat terakhir beliau sebelum kembali kepada Allah karena sakitnya, pesan beliau agar menjaga terus izzah dan marwah Islam, terus berdakwah, dan tolong pantau Adz Dzikra, karena amanah ummat, dan kebetulan memang saya tau sejarahnya Adz Dzikra dan terlibat didalam upaya awal pembangunan dan pendanaan dari Libya."
"Apa yg saya katakan di sosmed ttg 2 tahun lalu adalah tentang adz Dzikra, jadi, untuk pengikut setia Alvin, jangan sampai taklid kepada mahluk, tunduk hanya pada Allah," lanjut Indra.
"Disini kami jelaskan, kami ini gak ngurusin urusan pribadi Alvin, pernikahan, perceraian, dan hobi dia lainnya, kami cukup banyak kerjaan, bukan kurang kerjaan juga ngurus urusan pribadi orang, kepentingan kami adalah hanya izzah dan marwah Islam," terang Indra lagi.
Indra juga sebut tak peduli jika Alvin membuat pembelaan atau pembenaran tentang kelakuannya di publik.
Namun, ia menegaskan bahwa semua pembenaran Alvin sudah dikantongi oleh tim yang dari dulu sudah mendukung ayahnya.
Bukti pembenaran Alvin disebutkan akan jadi pembuktian terbalik bagi kakak kandung Ameer itu. Ia meminta Alvin untuk bersiap-siap.
"Dan sampai saatnya tiba akan dijadikan pembuktian terbalik, ana harap antum siap ya, bukan aib yang dibuka, namun demi menghindari fitnah,"pungkas Indra.
Ketika dikonfirmasi awak media apakah betul dana yang digelapkan Alvin berjumlah miliaran, Indra menjawab bahwa hal ini masih dalam proses audit internal.
Namun, Indra dan timnya sudah mengetahui jumlahnya. Iajuga masih mempertimbangkan apakah hal ini akan dibagikan ke publik atau hanya diselesaikan internal saja.
Ketika ditanya soal ambil jalur hukum, Indra menyebut akan mengambil jalur tersebut namun dengan syariat Islam.
"Ya kami terapkan hukum sesuai kaidah hukum syariat Islam dalam islah," ujar Indra pada Selasa (17/8/2021).
(*)