Konsep itu menyiratkan penggunaan sesi pelatihan virtual dari Zoom, dan diprediksi tidak akan maksimal karena warga Afghanistan harus memiliki komputer atau smartphone dengan koneksi internet yang bagus.
Ronald Neumann, mantan duta besar AS untuk Kabul, percaya militer Amerika bisa membutuhkan lebih banyak waktu untuk mundur.
Kesepakatan yang dicapai oleh pemerintahan Trump dengan Taliban menyerukan penarikan penuh pasukan asing pada 1 Mei.
Penerus Trump, Joe Biden, memundurkan tanggal itu, semula menjadi 11 September lalu mengubahnya lagi menjadi 31 Agustus.
Namun, Biden juga memutuskan menarik semua warga Amerika dari Afghanistan, termasuk para kontraktor yang memainkan peran kunci dalam mendukung logistik AS di sana.
"Kami membangun angkatan udara yang bergantung pada kontraktor untuk perawatan dan kemudian menarik kontraktornya," sindir Neumann, yang menjadi duta besar di bawah Presiden George W Bush, kepada radio publik NPR.
Lebih buruk lagi, gaji tentara Afghanistan yang dibayar selama bertahun-tahun oleh Pentagon, dialihkan ke Pemerintah Kabul setelah pasukan ditarik.
4. Tidak dibayar dan tidak diberi makan
Banyak tentara Afghanistan mengeluh di media sosial, bahwa mereka bukan hanya tak dibayar selama berbulan-bulan bahkan kekurangan amunisi, tetapi dalam banyak kasus juga tidak mendapat makanan atau barang-barang pokok lagi.
Penarikan pasukan AS yang cepat pun semakin memperparah keadaan.