Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sosok yang Berhasil Bongkar Pelakunya Bukanlah Manusia, Begini Kisah Pembunuhan Pelukis Basuki Abdullah yang Buat Lukisan BJ Habibie Tak Pernah Rampung

Angriawan Cahyo Pawenang - Sabtu, 21 Agustus 2021 | 06:42
Basuki Abdullah
Museum Basoeki Abdullah

Basuki Abdullah

Dia datang langsung ke Istana Presiden, pagi hari 9 November, saat acara penerimaan gelar pahlawan. Hindarto menyampaikannya di depan Ibu Tien Soeharto, Ny Sutrisno, dan Presiden Soeharto.

Pelakunya adalah seorang pria berinisial AMD (20). Dia bekerjasama dengan tukang kebun Basuki, WHY. Makanya tahu benar seluk beluk rumah maestro lukis Indonesia itu. Soeharto menyalami Hindarto seusai berbicara.

Baca Juga: Sudah Anggap Lesti Kejora Adik Sendiri, Ayu Ting Ting Bongkar Kondisi Hati Istri Rizky Billar Saat Dirinya Datang Kondangan: Yang Saya Tahu...

Keesokan harinya, semua media, termasuk Kompas, menulis pelaku pembunuhan terungkap setelah ada informasi dari seorang preman mabuk di Kalijodo, Jakarta Barat.

Preman itu menceritakan soal persekongkolan AMD dan WHY. Itu pencurian biasa. Pembunuhan terjadi karena AMD tepergok Basuki.

Tetapi semua media luput menulis tentang Leo. Seekor anjing German Shepherd (herder) yang ikut membantu mengungkap kasus itu.

Sejak awal melacak di tempat kejadian perkara (TKP), Leo sudah tahu pembunuhnya adalah orang dekat.

Handler-nya saat itu adalah Muhyi yang baru berpangkat Sersan Dua (Bripda). Kini Muhyi sudah berpangkat Ajun Komisaris dan menjabat Kanit Satwa di Unit K-9 Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya. Leo sudah lama mati saat Muhyi menceritakan ini di ruang kerjanya, Rabu (4/2/2015).

Baca Juga: Hot News! Sudah Datangi Rumah Puput Nastiti Devi Sebelum Berangkat ke Amerika Serikat, Nathania Purnama Anak Gadis Ahok Lakukan Hal Ini ke Ibu Tirinya

Sejak datang ke rumah Basuki petang harinya, Leo yang baru berusia dua tahun diperintah melacak berbagai jejak. Popor senapan, darah dan beberapa benda lain.

Leo berulang kali mengulang. Dari jejak-jejak itu, Leo hanya berjalan ke satu arah dan selalu berhenti di ruang istirahat pembantu.

Rupanya dia mencium bau WHY. Di hari-hari menjelang aksinya, WHY memang tinggal di tempat yang sama dengan AMD. Makanya walau AMD yang datang mencuri dan membunuh, bau WHY tetap tercium oleh Leo.

Source :Kompas.com intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x