Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sosok yang Berhasil Bongkar Pelakunya Bukanlah Manusia, Begini Kisah Pembunuhan Pelukis Basuki Abdullah yang Buat Lukisan BJ Habibie Tak Pernah Rampung

Angriawan Cahyo Pawenang - Sabtu, 21 Agustus 2021 | 06:42
Basuki Abdullah
Museum Basoeki Abdullah

Basuki Abdullah

Ini pula yang memberi arah untuk penyelidikan polisi. Makanya begitu ada preman meracau di Kalijodo bahwa AMD dan WHY bersekongkol, polisi sadar Leo bekerja di hari kematian Basuki Abdullah.

Apabila Leo tak memberikan isyarat itu, polisi bisa saja mencueki racauan preman mabuk itu.

Baca Juga: Hot News! Dibongkar Akun Opposite6890, Alvin Faiz Tak Cuma Selewengkan Dana Umat, Barang Haram Disebut Tersimpan di Bawah Kasur Suami Henny Rahman

Muhyi tak pernah melupakan Leo. Bahkan dia sedih waktu mendengar kabar Leo mati. Leo mati tahun 2004, ketika Muhyi sedang pendidikan Sekolah Lanjutan Perwira (SELAPA) di Sukabumi, Jawa Barat. Usianya 13 tahun saat mati. "Saya memang paling senang di unit Satwa," ucap Muhyi.

Muhyi menghabiskan masa Bintara selama 16 tahun di Unit itu. Dia lulus Bintara tahun 1988, angkatan IX Lido. Baru keluar dari Unit Satwa saat ikut pendidikan SELAPA tahun 2004.

Setelah itu Muhyi sempat dinas di Banten. Dia pernah menjabat Kanit Laka Polres Tangerang. Kemudian tahun 2007 kembali ke Jakarta, lalu pindah ke Polres Depok dan diberi jabatan Kanit Patrol, lalu Kanit Reserse.

Tahun 2010 Muhyi kembali ke Unit Satwa. Dia mendapat jabatan Kanit Satwa.

(*)

Source :Kompas.com intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x