Slamet mengatakan, sebenarnya Presiden Joko Widodo telah berbaik hati dengan menganggarkan ratusan triliun rupiah untuk penanganan Covid-19.
Namun, kebaikan Jokowi tersebut tidak diikuti oleh para pejabat di bawahnya. Sehingga, masih banyak pembayaran rumah sakit yang menunggak.
"Presiden Jokowi sudah sangat baik sekali sudah menggelontorkan ratusan triliun ya untuk penanganan Covid-19."
"Tapi sayangnya, seperti yang baru disampaikan oleh Pak Dedi, di bawah implementasinya itu tidak solid gitu loh."
"Masing-masing sendiri."
"Upaya Presiden Jokowi dengan amat baik, diterjemahkan di bawah tidak sesuai," tambah Slamet.
Source | : | Kompas.com,Warta Kota |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar