Pasukan perbatasan Yunani akan terus waspada untuk mengantisipasi meningkatnya gelombang migrasi dari Afghanistan.
Chrisochoidis mengatakan krisis tersebut menciptakan kemungkinan arus migrasi baru masuk ke Eropa.
Yunani yang pernah mangalami krisis migrasi 2015, mengatakan bahwa pemerintahannya akan memulangkan setiap warga Afghanistan yang tiba secara ilegal melalui negaranya.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Nikos Panagiotopoulos mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengawasi upaya untuk meningkatkan keamanan di perbatasan negaranya.
"Yunani terus melindungi diri dari segala kemungkinan atau ancaman keamanan yang ada," ujarnya.
Dilansir dari BBC, Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis dan Presiden Turki Tayyip Erdogan telah membahas masalah Afghanistan melalui sambungan telepon pada Jumat lalu.
Source | : | Kompas.com,Tribunstyle.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar