Gridhot.ID - Afghanistan memang sedang menjadi sorotan dunia akhir-akhir ini.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews, hal ini diakibatkan Taliban yang kini berkuasa di negara tersebut.
Taliban dengan entengnya menguasai Afghanistan padahal negeri tersebut masih memiliki pasukan elite.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Pasukan elite Afghanistan menyatakan janjinya untuk menumpas habis Taliban di tengah persiapan melakukan perlawanan kembali.
Kekuatan mereka dihimpun lagi oleh Wakil Presiden Afghanistan, Amirullah Saleh, setelah mendeklarasikan dirinya sebagai pemimpin sah negara tersebut.
Saleh menyerukan konsentrasi pasukan elite Afghanistan di Lembah Panjshir, sekitar 128 km dari Kabul. Tempat itu adalah satu-satunya yang belum dikuasai Taliban.
Nasib pasukan elite Afghanistan usai ditinggal AS
Dilatih oleh Amerika Serikat (AS) dan dilengkapi dengan peralatan canggih, pasukan elite Afghanistan adalah senjata garis depan melawan Taliban.
Akan tetapi, berkurangnya dukungan militer AS membuat mereka tak bisa berbuat banyak seperti dulu lagi.
Dengan berakhirnya kehadiran pasukan AS di Afghanistan secara efektif, serangan cepat Taliban melahap wilayah pedesaan dan mengepung kota-kota yang dikuasai pasukan pemerintah.