Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Taliban Menang dengan Entengnya, Bagaimana Nasib Pasukan Elite Afghanistan yang Katanya Tak Terkalahkan?

Angriawan Cahyo Pawenang - Minggu, 22 Agustus 2021 | 05:13
Pemberontak Taliban menyerahkan diri ke Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan di pangkalan operasi depan di Puza-i-Eshan pada 23 April 2010. Pembelotan mereka terjadi di tengah-tengah Operasi Taohid II, dan operasi yang dipimpin Afghanistan.
ISAF/Wikimedia Commons

Pemberontak Taliban menyerahkan diri ke Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan di pangkalan operasi depan di Puza-i-Eshan pada 23 April 2010. Pembelotan mereka terjadi di tengah-tengah Operasi Taohid II, dan operasi yang dipimpin Afghanistan.

Pada Juni contohnya, satu unit yang terdiri dari sekitar 24 pasukan khusus, yang dikirim untuk memperkuat pertahanan lokal, ditaklukkan oleh Taliban di provinsi utara Faryab.

Video yang diunggah online menunjukkan pasukan itu dieksekusi setelah menyerah.

Di antara yang tewas adalah Mayor Sohrab Azimi, bintang yang sedang naik daun di tentara Afghanistan yang kematiannya memicu kemarahan publik atas ketidakmampuan militer.

Ayahnya, pensiunan Jenderal Zahir Azimi, di media sosial menuduh para petinggi gagal memberikan dukungan yang cukup kepada unit putranya.

Baca Juga: Ujian CPNS 2021 Semakin Dekat, 2 Kartu Ini Wajib Dibawa Peserta Saat Tes SKD, Begini Cara Isi dan Cetaknya

"Dalam kasus ini, pasukan operasi khusus ditinggalkan begitu saja oleh tentara reguler," kata Felbab-Brown dari Brookings.

"Mereka membiarkan pasukan komando dicabik-cabik."

Ada kekhawatiran bahwa hasil brutal seperti itu bisa terulang lagi, karena tentara Afghanistan menyerahkan lebih banyak wilayah kepada Taliban dan pasukan khusus dikerahkan untuk memerangi pertempuran yang semakin sulit dimenangi.

Akan tetapi, Mayor Jenderal Alizai menegaskan bahwa pasukannya bisa bertahan.

"Setiap hari kita kehilangan orang-orang hebat, pria-pria tangguh, para perwira yang sangat baik, NCO, dan tentara," katanya. "Itu tidak akan memengaruhi moral siapa pun... kami siap berkorban lebih banyak."

(*)

Source :Kompas.com tribunews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x