Waziri mengatakan bahwa dia dan penasihat senior lainnya telah membuat obrolan grup pribadi online dari lusinan pejabat Afghanistan yang pernah bekerja dengan pemerintah sipil untuk memeriksa keberadaan setiap orang dan memastikan mereka aman.
Salah satu teman Waziri, seorang gubernur distrik, telah bersembunyi di Kabul saat Taliban baru-baru ini mengunjungi beberapa kerabatnya di provinsi Nurstin, Newsweek melaporkan.
“Mereka [Taliban] membawa keluarga itu keluar dari rumah mereka dan memukul mereka sehingga mereka dapat memberikan informasi tentang kota mana dia berada,” kata Waziri kepada outlet tersebut.
Taliban telah mengklaim bahwa tidak akan ada tindakan balas dendam atau pembalasan terhadap mantan musuh setelah mereka mengambil alih negara yang dilanda perang itu.
(*)
Source | : | Kompas.com,kontan |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar