"Kalau ditahan polisi suatu saat bisa kembali pulang, tapi ketika yang menahan malaikat, saya bisa apa."
"Saya bersyukur mendapat kesempatan kedua," kata Budhi dalam bukunya yang berjudul Saya Mau Jadi Muslim, Enak Jadi Kulinya Allah, Upahnya Gede.
Pria lulusan SMA ini pernah menjadi Direktur Utama PT Bumirejo Banjarnegara.
Ia juga pernah tergabung dalam beberapa organisasi.
Budhi tercatat pernah menjadi Ketua Umum AABI, Dewan Penasihat GAPENSI Banjarnegara, dan Ketua DPP PITI Indonesia.
Pernah Protes soal Gaji Kepala Daerah
Pada 2019 lalu, Budhi Sarwono sempat membuat geger media sosial setelah mengunggah slip gajinya di akun Instagram @kabupatenbanjarnegara pada Rabu (2/10/2019).
Dalam unggahan tersebut, tertulis jumlah gaji bersih Budhi sebesar Rp6.114.100.
Karena dipotong untuk biaya zakat senilai Rp152.900, Budhi menerima Rp5.961.200.
Baca Juga: 'Kepak Sayap Empon-Empon', Kreatifitas Tanpa Batas Pedagang Angkringan di Tengah Perpanjangan PPKM
Mengutip Kompas.com, Budhi menilai gaji yang ia terima sebagai kepala daerah terlalu kecil.
"Kalau saya harus keliling 20 kecamatan gimana. Kalau Pak Ganjar (Gubernur Jawa Tengah) kasihan, ada 35 kabupaten/kota," kata Budhi, Kamis (3/10/2019).