GridHot.ID - Osama Bin Laden tentu bukan sosok yang asing bagi sebagian besar orang.
Osama Bin Laden merupakan pimpinan Al Qaeda.
Melansir Antaranews.com, Osama Bin Laden terbunuh di tempat persembunyiannya di Pakistan oleh Komando Amerika Serikat pada 2011.
Terbunuhnya Osama merupakan pukulan besar bagi kelompok militan yang melancarkan serangan 11 September 2011 atau tragedi 9/11 di gedung World Trade Center dan Pentagon.
Sesudah kematian Osama, tampuk kemimpinan Al Qaida dikabarkan jatuh ke tangan sang anak, Hamza bin Laden
Karena kabar tersebut, Amerika sampai menawarkan hadiah senilai 1 juta USD atau setara Rp 14 miliar bagi siapa saja yang berhasil membawa kepala Hamza bin Laden.
Lantas bagaimana kabar Hamza bin Laden sekarang?
Kembali melansir Antaranews.com, seorang pejabat Amerika Serikat meyakini bahwa Hamza bin Laden telah terbunuh pada pertengahan tahun 2019.
Pejabat tersebut, yang meminta identitasnya dirahasiakn, tidak memberikan informasi lebih lanjut soal kematian itu. Termasuk kapan dan di mana Hamza meninggal.
Sosok Hamza Bin Laden
Hamza bin Laden dikenal sebagai "bintang" gerakan ekstremisme di tengah keruntuhan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Mengutip Sky News via Kompas.com, Hamza bin Laden diyakini sebagai anak ke-15 dari total 56 anak Osama bin Laden.
Osama bin Laden sendiri diyakini memiliki 22 istri.
Hamza bin Laden diduga kuat merupakan anak dari istri ketiga Osama bin Laden, istri yang paling disayang oleh Osama bin Laden.
Tanggal lahir Hamza bin Laden tak pernah diketahui.
Tapi pejabat AS memperkirakan usianya sekitar 30-33 tahun saat meninggal dunia. Namun, ada pula yang memperkirakan usianya sekitar akhir 20-an.
Semasa kecil, tepatnya dari tahun 1991-2002, Hamza bin Laden sering mengikuti sang ayah ke Saudi, Sudan, hingga Afghanistan.
Sejak Osama bin Laden terbunuh, ditemukan dokumen-dokumen yang menyebutkan bahwa Hamza bin Laden telah dipersiapkan sebagai pimpinan Al Qaeda.
Jalan Hamza bin Laden pun turut dimuluskan menyusul kematian putra Osama bin Laden lainnya yang bernama Khaled dan Saad.
"Hamza adalah seorang mujahidin. Dia menanggung segala pemikiran dan kekhawatiran kami," kata Osama bin Laden pada salah satu suratnya.
Kehidupan Hamza bin Laden
Hamza bin Laden diketahui memiliki seorang istri.
Istrinya adalah putri dari Mohammed Atta, pelaku pembajakan pesawat dalam tragedi 9/11.
Dari pernikahan itu keduanya dikaruniai tiga anak.
Anak pertama laki-laki bernama Osama, kedua adalah seorang putri yang diketahui sebagai Khairiah, sementara si bungsu tak diketahui identitasnya.
Video pernikahan mereka dirilis oleh AS setelah penyerbuan di Abbottabad yang menewaskan Osama bin Laden pada Mei 2011 silam.
Seruan Hamza bin Laden
Semasa hidup, Hamza bin Laden kerap mempublikaskan seruan daring kepada anggotanya untuk berperang melawan AS dan sekutunya.
Salah satu teror yang menggegerkan adalah serangan bom bunuh diri di konser penyanyi Ariana Grande pada 2017 silam.
Sepuluh hari setelah insiden tersebut, Hamza bin Laden membuat seruan kepada anggotanya untuk menyerang Yahudi dan Barat.
"Pilihlah target kalian dengan sempurna sehingga kalian bisa menghancurkan musuh secara secara maksimal," serunya melalui rekaman yang berdurasi 10 menit.
Hamza bin Laden juga mengancam akan membalas dendam atas kematian sang ayah dan cap teroris yang disematkan di belakang namanya.
Dalam anjurannya untuk menyerang AS dan sekutunya, Hamza bin Laden selalu menggembar-gemborkan aksi lone wolf.
Yakni aksi serangan bom bunuh diri yang dilakukan sendirian seperti yang terjadi dalam insiden konser Ariana Grande.
Hamza diketahui muncul di video yang dirilis Al Qaeda pada 2018 silam.
Dalam video tersebut ia mengancam rakyat Arab Saudi dan menyerukan agar mereka memberontak.
Dilaporkan oleh New York Times dan NBC bahwa Hamzabin Laden tewas sebelum Kementrian Luar Negeri AS mengumumkan uang hadiah Rp14 miliar pada Februari 2019 silam.
(*)
Source | : | Kompas.com,ANTARA News |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar