Dilansir dari Kompas.com Ahmad Faisal adalah sosok di balik ambulans itu.
Ahmad mengatakan, saat itu ia membawa seorang pasien dengan keluhan kencing dan buang air besar berdarah dari Puskesmas Sungai Siring menuju RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda sekitar pukul 11.00 Wita.
Baca Juga: Sama-sama Lahir di Indonesia, Ini Bedanya Vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara
"Dalam perjalanan ketemu rombongan. Saya tahu memang kalau Pak Presiden mau datang. Tapi yang saya enggak tahu, ternyata rombongan yang saya salip ini Pak Presiden," ungkap dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/8/2021).
Awalnya, Ahmad menyalip beberapa mobil minibus.
Ia terus melaju karena pasien yang ia bawa mengalami terbaring lemah dengan diagnosa hemoglobin rendah.
Saat tiba di Jalan DI Pandjaitan, ia baru mengetahui ternyata rombongan tersebut adalah rombongan presiden setelah ia melihat plat mobil hitam depannya bertuliskan RI 1.
"Kagetlah saya. Bingung mau nyalip atau enggak, mau nyalip atau enggak. Takut-takut juga saya kan," kisah dia.
Di saat bersamaan, seorang pengawal presiden menggunakan sepeda motor memberi isyarat ke dia agar maju menyalip.
"Akhirnya saya maju, saya bukakan kaca, saya bilang izin Pak. Kaca mobil Pak Presiden terbuka juga, dia melambaikan tangan, baru saya maju," tutur dia.