Gridhot.ID - Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia pun mulai tersiar di tengah pandemi covid-19.
Seiring berjalannya waktu, kini kasus Covid-19 di Indonesia dikabarkan mulai menurun drastis.
Namun pemerintah belum memilih untuk membuka besar-besaran aktivitas dan mobilitas masyarakat.
Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam peluncuran Tribunbekasi.com dan Tribuntangerang.com pada Jumat (27/8/2021).
Sebagai gantinya kata Luhut, penurunan PPKM berlevel dipilih untuk memulihkan kondisi usai ledakan kasus Covid-19 Juli 2021 lalu.
Saat ini PPKM di Kota dan Kabupaten Pulau Jawa dan Bali sudah turun ke level 3 dan level 2.
"Seiring dengan penurunan kasus jumlah kabupaten kota yang turun dari level empat ke level tiga atau dua semakin banyak," ujar Luhut saat menjadi pembicara kunci.
Kata Luhut, penurunan level itu juga berinidikasi dengan aktivitas masyarakat.
Dalam dua minggu terakhir, aktifitas masyarakat baik dalam industri dan kegiatan ekonomi alami peningkatan pesat.
"Di satu sisi hal itu positif, dimana dapat mengindikasikan pemulihan ekonomi yang berjalan dengan cepat di luar dugaan kami," jelas Luhut.
Namun kata Luhut, pemerintah juga tetap berhati-hati dalam menjaga mobilitas dan aktivitas warga.
Sebab menurutnya, pengendalian Covid-19 saat ini menjadi kunci pemulihan ekonomi Indonesia dengan cepat.
Sehingga pemerintah menjaga betul agar penyebaran Covid-19 tidak alami lonjakan kembali, seperti bulan Juli 2021 sebelumnya.
"Tapi apabila kita tidak berhati-hati dengan mobilitas yang terlalu cepat maka berpotensi peningkatan kembali dari penyebaran Covid-19 saat ini," tuturnya.
Maka dari itu, dalam diskusi bertema Indonesia Sehat, Ekonomi Bangkit di Tengah Pandemi Covid-19, Luhut menjelaskan bahwa pemerintah memilih melakukan pemulihan PPKM secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut.
Dalam pemulihan, pemerintah fokus pada empat hal yakni peningkatan 3 M utama penggunaan masker, 3 T yakni dengan akselerasi vaksin, dan penggunaan platform pedulilindungi.(*)
Komentar