Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Langkahi Restu WHO, Israel Siap Suntikkan Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga untuk Seluruh Rakyatnya, Syaratnya Bahkan Lebih 'Nekat' dari Amerika Serikat

Angriawan Cahyo Pawenang - Selasa, 31 Agustus 2021 | 17:42
Orang Yahudi Ethiopia, juga dikenal sebagai Beta Israel, merayakan festival di Yerusalem. Mereka begitu yakin bahwa mereka keturunan Raja Sulaiman dan Ratu Sheba. Sebagian besar lolos dari kelaparan dan kekacauan politik ketika mereka diterbangkan ke Israel pada 1980-an dan 90-an.
Greg Girard/National Geographic

Orang Yahudi Ethiopia, juga dikenal sebagai Beta Israel, merayakan festival di Yerusalem. Mereka begitu yakin bahwa mereka keturunan Raja Sulaiman dan Ratu Sheba. Sebagian besar lolos dari kelaparan dan kekacauan politik ketika mereka diterbangkan ke Israel pada 1980-an dan 90-an.

Baca Juga: Ingat Sumanto Si Manusia Kanibal? Baru Saja Disuntik Vaksin Covid-19, Ucapannya Langsung Bikin Perawat Bereaksi Begini

Jangka waktu itu lebih pendek daripada interval yang diberlakukan di Amerika Serikat (AS), yaitu delapan bulan.

Pemerintah AS kini mempertimbangkan untuk memotong waktu tunggu.

Berharap untuk mengekang penyebaran varian Delta yang sangat menular, Israel mulai memberikan booster ke populasi yang lebih tua sebulan yang lalu, dan secara bertahap menurunkan usia kelayakan penerima booster.

Pada pengumuman Minggu kemarin, usia penerima suntikan penguat adalah 30 tahun.

Sejauh ini, sebanyak dua juta orang dari populasi Israel yang mencapai 9,3 juta orang telah menerima tiga dosis suntikan.

Baca Juga: Dibongkar Pengusaha Berlian, Rizky Billar Tolak Tawaran Endorse Cincin Kawin Rp 130 Juta untuk Lesti Kejora, Alasannya Bikin Syok!

“Sudah ada hasil: peningkatan morbiditas parah mulai melambat,” kata Perdana Menteri Naftali Bennett dalam sebuah pernyataan.

“Tapi kita harus menyelesaikan dosis ketiga untuk semua warga negara kita. Saya memanggil mereka yang berusia 12 tahun ke atas untuk keluar dan segera mengambil suntikan ketiga.”

Israel dan negara-negara lain tetap menggulirkan kampanye penyuntikan booster vaksin Covid-19, kendati Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menentangnya.

Badan kesehatan dunia itu menyatakan, masih banyak penduduk dunia yang membutuhkan vaksin dosis pertama, sebelum kampanye booster bisa bergulir.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Murka ke Ayah Rozak, Sang Pedangdut Tak Takut Ribut dengan Bapaknya Sendiri Jika Orang Tuanya Terus Lakukan Hal Ini

Source :Kompas.com kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x