"Tidak ada masalah, semuanya setuju," katanya pada Senin (30/8/2021).
"Tidak ada yang tidak setuju, siapa yang protes?" kata Gibran lagi.
Dirinya menuturkan bahwa masukkan dari semua bawahannya dia terima.
Lalu dia menambahkan bahwa potongan TPP ASN akan dibuat tidak merata.
"Pokoknya nanti semakin tinggi jabatannya semakin naik," terangnya.
Gibran menegaskan, bahwa para tenaga kesehatan sebagai gerbang terdepan dalam penanganan Covid-19 tidak akan dipotong.
"Nakes tidak dipotong ya," ujarnya.
Selain itu golongan ASN paling bawah juga tidak ada potongan.
"Golongan paling bawah tidak ada potongan ya," ucapnya.
Nota Telaah
Demi menutup defisit anggaran sebesar Rp 19 Miliar, Pemerintah Kota Solo melakukan efisiensi dengan memotong Tambahan Peghasilan Pegawai (TPP) dari Aparatur Sipil Negara di bawahnya.
Menanggapi hal itu sejumlah ASN di Kota Solo membuat nota telaah atas kebijakan yang dilakukan Pemkot tersebut.
Source | : | TribunSolo.com,TribunJateng.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar