"Dari hasil interogasi pelajar dari sekolah SMKN 1 Jakarta sebelumnya benar telah melaksanakan sekolah tatap muka dan pulang 11.00 WIB," papar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima, Selasa (31/8/2021).
Bukannya pulang ke rumah, ke-34 pelajar tersebut ternyata mengatur rencana untuk melawan 36 pelajar gabungan dari beberapa sekolah di Kota Tangerang
Untungnya mereka belum sempat adu jotos sampai menyebabkan korban luka.
Sebab, dari penggeledahan para pelajar di lokasi, polisi menemukan lebih dulu delapan senjata tajam yang dibawa oleh lima siswa dari Jakarta dan Kota Tangerang.
"Diamankan beberapa senjata tajam total ada delapan senjata tajam. Semuanya jenis celurit," sambung Deonijiu.
Untuk sementara, pihaknya menahan 5 pelajar yang diduga menjadi dalang dari tawuran tersebut.
Kelimanya juga kedapatan jadi lakon yang mendistribusikan senjata tajam.
Source | : | Kompas.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar