Sementara itu, perawat lainnya, Murni menjelaskan saat itu dirinya sempat ketakutan karena tiba-tiba pintu rumahnya digedor.
"Saya pikir orang sana yang mengetuk pintu jadi kami tidak jawab kemudian anggota TNI itu sampai mendorong pintu dan meminta pertolongan kepada perawat kami saat masuk rumah, korban sudah tidak berdaya akibat luka di sekujur tubuhnya," kata Murni.
Diserang Pakai Sajam
Sementara itu Pratu Iqbal selaku prajurit TNI yang selamat mengaku saat itu dirinya dan korban lainnya sedang beristirahat.
Kemudian kira-kira 50 anggota KKB datang menyerbu Pos Koramil Kisor.
Iqbal bercerita, saat itu hanya ada satu senjata api di Pos Koramil Kisor.
Ketika serangan terjadi, Iqbal berhasil kabur dengan cara keluar dari pintu belakang lalu menyelam ke sungai.
"Saat itu posisi senjata kami cuma hanya satu dan pada saat penyerangan tersebut saya berhasil keluar Posramil dengan cara menendang pintu belakang kemudian saya melompat ke sungai tetapi mereka terus menembak pada posisi saya menyelam ke dalam air, saya selamat karena di bawah arus sungai hingga selamat dari insiden itu,"ujar Iqbal.
Menurut kesaksian Iqbal, serangan dilakukan menggunakan parang, panah hingga senjata api rakitan.
Source | : | Kompas.com,Tribunwow.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar