Dia menegaskan, baik NORTHCOM maupun NORAD siap untuk memberikan "kemampuan" mereka.
"Untuk NORAD, itu ancaman peringatan dan penilaian serangan. Untuk NORTHCOM, kemampuan pertahanan rudal balistik," ujarnya. "Kami terus siap untuk menanggapi jika Korea Utara memilih untuk meluncurkan rudal".
Komentarnya muncul saat Korea Utara akan merayakan peringatan penting di masa lalu yang sering ditandai dengan peluncuran senjata pemusnah massal baru, termasuk rudal balistik.
Korea Utara kabarnya sedang mempersiapkan parade militer besar-besaran menjelang pembentukan pemerintahannya pada 9 September dan peringatan pendirian Partai Buruh yang berkuasa pada 10 Oktober.
(*)
Source | : | Kompas.com,kontan |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar