Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tendang Perut Wanita Hamil Asal Amerika Serikat, Militan Taliban Kini Buru Warga AS yang Tersisa di Afghanistan, Kekejaman Ini yang Mereka Lakukan

Angriawan Cahyo Pawenang - Minggu, 05 September 2021 | 19:00
Taliban menggelar konferensi pers pertama setelah berhasil menguasai Afghanistan pada 17 Agustus 2021.
Tangkap layar YouTube Kompas TV

Taliban menggelar konferensi pers pertama setelah berhasil menguasai Afghanistan pada 17 Agustus 2021.

Gridhot.ID - Taliban kini berkuasa di Afghanistan.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com sebelumnya, Taliban bahkan telah mengusir militer Amerika Serikat yang berusaha mengevakuasi seluruh warganya yang masih berada di Afghanistan.

Kini ratusan rakyat Amerika Serikat dilaporkan masih terjebak di negeri tersebut.

Baca Juga: Saipul Jamil Bebas Setelah Ditahan Akibat Pencabulan, Wakil Ketua MPR Pernah Minta Hukum Kebiri Hingga Hukuman Mati Diterapkan untuk Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur

Dikutip Gridhot dari Kontan, seorang warga negara Amerika Serikat (AS), penduduk asli California, bernama Nasria yang tengah hamil, terbang ke Afganistan pada Juni lalu untuk mengunjungi keluarga dan menikah.

Pada awal September 2021, ia tetap menjadi salah satu dari sekitar 200 orang warga AS yang tertinggal di Afganistan pasca penarikan pasukan AS yang kacau.

Sekarang, setelah militer AS pergi, Taliban memburu orang-orang Amerika yang tersisa. Hal itu ia katakan kepada Voice of America.

Baca Juga: Lewat Jalur Tikus, Ratusan Warga Timor Leste Tiba-tiba Nekat Masuk ke Indonesia, Padahal Dulu Mati-matian Perang untuk Merdeka, Ada Apa?

"Saya berpikir, apakah saya akan berhasil pulang? Apakah saya akan berkhir di sini? Apakah saya akan mati di sini? Apakah yang akan terjadi?" ujar Nasri yang meminta untuk ditulis hanya nama depannya untuk alasan keamanan, seperti dilansir Foxnews.

Ia mengatakan, milisi Taliban mendatangi mereka dari pintu ke pintu, mencoba melihat apakah ada orang yang memiliki paspor biru.

Pekan lalu, Darrell Issa, seorang yang bekerja untuk menyelamatkan orang AS yang tersisa di Afganistan mengatakan, bahwa Nasria telah ditendang di perut oleh pejuang Taliban.

"Siapa pun yang mengatakan tidak ada orang yang terdampar itu salah," kata Issa.

Source :Kompas.com kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x